Jumat, 23 Januari 2015

Konvergensi dalam Pendidikan

Konvergensi dalam Pendidikan

Konvergensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata konvergen yang berarti bersifat menuju satu titik pertemuan. Dimana aliran konvergensi ini merupakan pertemuan antara aliran empirisme dan aliran nativisme. Aliran ini menggabungkan pentingnya hereditas dengan lingkungan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan manusia, tidak hanya berpegang pada pembawaan, tetapi juga kepada faktor yang sama pentingnya yang mempunyai andil lebih besar dalam menentukan masa depan seseorang.
Perintis aliran ini adalah William Louis Stern (1871-1939), seorang ahli pendidikan Jerman yang berpendapat bahwa seorang anak dilahirkan kedunia sudah disertai dengan pembawaan baik maupun buruk. William Stern mengatakan bahwa kemungkinan-kemungkinan yang dibawa sejak lahir itu merupakan petunjuk-petunjuk nasib manusia yang akan datang dengan ruang permainan. Itu semua tergantung pada lingkungan dan perkembangan potensi anak dalam belajar menyikapi perilakunya agar dapat menjadi lebih baik. Tanpa adanya dukungan lingkungan yang sesuai untuk perkembangan bakat itu. Sebaliknya, lingkungan yang baik tidak dapat mengahsilkan perkembangan anak yang optimal kalau memang dalam diri anak tidak terdapat bakat yang mengembangkan itu. teori William Stern ini disebut teori konvergensi, sehingga dapat disimpulkan menurut teori ini adalah:
1.      Pendidikan mungkin dilaksanakan.
2.      Pendidikan diartikan sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan kepada anak didik untuk mengembangkan potensi yang baik dan mencegah berkembangnya potensi yang kurang baik.
3.      Yang membatasi hasil pendidikan adalah pembawaan dan lingkungan.
Pembawaan masing-masing anak tentu berbeda-beda. Namun bukan berarti kita membiarkan saja pembawaan itu berkembang tanpa adanya pengawasan dari pihak tertentu seperti orangtua. Jika dikatakan seorang anak itu sudah membawa sifat baik dan buruk sejak lahir, maka kita bertugas untuk mengembangkan sifat baik dari si anak itu. Disinilah juga peran pendidikan diperlukan. Di dalam lembaga-lembaga pendidikan, anak akan di arahkan menjadi yang lebih baik, akan dikontrol dan di pantau. Saat ini sudah banyak metode-metode belajar yang berkembang. Metode belajar ini memiliki peran yang penting untuk mengembangkan pembawaan sejak lahir. Itulah mengapa pembawaan harus dikembangkan dengan pendidikan pada lingkungan yang baik agar si anak menjadi baik.



Sumber
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/11/14/penerapan-aliran-konvergensi-dalam-pembelajaran-2/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar