Rabu, 10 Desember 2014

GURU SEPERTI TAK ADA HARGANYA!!

MAT 3A-25

GURU SEPERTI TAK ADA HARGANYA!!

            Dunia pendidikan adalah dunia yang sangat di butuhkan oleh seluruh orang. Karena dalam dunia pendidikan, semua dididik untuk menjadi manusia yang dapat berpikir dengan bijak, dan berakhlak mulia. Terlepas dari tujuan pendidikan, ada unsure-unsur terpenting dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah GURU serta sarana dan prasarana yang dapat menunjang keberhasilan mencapai tujuan pendidikan.
            Di Indonesia, GURU bagai kan tak memiliki harga! Bukankah kata kalian, “guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa” ? menjadi GURU itu tidak mudah. Butuh sikap khusus untuk menghadapai beribu-ribu murid dengan beraneka ragam sifat dalam satu situasi. GURU memiliki tanggungjawab yang besar dalam kehidupan setiap orang. Mengapa demikian? GURU adalah pengajar dan juga pembimbing, dari kalian tak bisa, GURU mengajarkan kalian hingga bisa berpikir dengan baik. GURU memiliki peran yang sangat penting!
            Tapi di Indonesia, GURU tak pernah memiliki harga yang lebih dari seorang PRT. Miris bukan? Upah yang diterima GURU tak sebanding dengan hal yang dilakukan nya untuk mengubah pola pikir beribu-ribu manusia dengan mengorbankan tenaga, keahlian bahkan terkadang GURU harus mengeluarkan materi untuk membuat alat peraga. GURU yang telah menjadi PNS saat ini, mungkin tak mempermasalahkannya lagi, tapi GURU yang masih honorer? Ini menjadi masalah yang sangat membuat dilema. GURU juga manusia biasa, GURU butuh uang untuk menghidupi keluarga nya. Jangan kalian berpikir GURU tidak butuh itu. Uang atau materi pada zaman saat ini sangat menjadi kebutuhan untuk siapapun. Begitu juga GURU.
            Lihat para artis atau selebriti, yang dibayar puluhan juta rupiah untuk sekali merusak moral anak-anak bangsa. Lihat mereka yang bisa bermewah-mewahan, makan enak, dan memiliki rumah yang besar! Tapi coba kalian lihat kehidupan para GURU honorer yang dapat mengiris hati. Mereka di tuntut untuk membentuk anak-anak bangsa ini sebagai manusia bermoral, tapi mereka tak berkehidupan cukup! Mereka tak bisa memiliki rumah yang besar seperti para artis itu.
            Sudah 7 kali presiden Indonesia berganti, namun adakah yang memerhatikan nasib GURU honorer ini? Saya rasa tidak. Kebanyakan pejabat–pejabat di Indonesia ini sibuk mencari celah untuk korupsi! Jangankan memikirkan nasib GURU, memikirkan rakyatnya pun mungkin hanya terkadang. Semua para wakil rakyat itu meminta untuk memperbaiki kompetensi GURU, tapi jika hal yang didapat atau upah yang diterima tak dapat menjamin hidupnya, bagaimana mereka bisa melakukannya dengan optimal karena disisi lain mereka harus berpikir bagaimana agar hidup nya berkecukupan.
            Para wakil rakyat mengatakan, harus adanya perubahan dalam dunia pendidikan, namun apakah mereka bertanggungjawab atas penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses pendidikan? Sudahkah mereka menyediakan gedung sekolah yang layak? Kursi dan meja yang layak pakai? Lalu bagaimana dengan penyediaan alat-alat peraga untuk anak-anak bangsa ini? Sudahkah di sediakan dengan merata di seluruh wilayah Indonesi, baik itu yang kota maupun yang terdalam?
            Tugas para wakil rakyat itu bukan hanya berbicara dan membuat aturan, tapi juga harus diikuti dengan penunjukan sikap yang memang di butuhkan oleh masyarakat. Kalian mewajibkan sekolah selam 12 tahun, tapi adakah yang berpikir bagaimana untuk anak-anak yang tidak mampu sekolah? Adakah yang menjamin nya?
GURU YANG DITUNTUT MEMBENTUK ANAK-ANAK BANGSA AGAR BERMORAL TAK DIJAMIN KEHIDUPANNYA.
ANAK-ANAK BANGSA YANG DITUNTUT UNTUK MEMAJUKAN NEGARA PUN TAK DIJAMIN ATAS PENDIDIKANNYA.

SALAH SIAPA???? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar